janji dan hati 

#tj2

dalam sudut sendu terlukis sebuah cerita

kisah antara janji juga hati

sebagaimana janji yang sewajarnya di tepati

dengan hati yang menyuruhnya pergi

seseorang telah berjanji

seseorang menggunakan hati

tanpa ada titik temu

hanya ada sudut yang menjalankan tugasnya

membiarkan janji juga hati di jalannya

'aku berjalan terus keatas

aku melihatmu

sungguh ku ingin menggapaimu untuk bisa berdiri sejajar denganku

aku terlalu kaku untuk bisa sedikit membungkuk

aku tak mampu'

'aku berjalan terus maju

melihatmu terbang menggapai semua inginmu

apa aku terlalu bermimpi untuk berharap kau bisa menemuiku

aku tak mampu untuk sedikit melompat

aku juga tahu kau bahkan tak bisa menundukkan sedikit saja untukku

ku ikhlaskan 

kau terbang

dan aku berjalan'

yang mana janji

yang mana hati

?

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

   DUA YANG SATU #tj3 Aku menulis malam ini Dengan tubuh terngah-engah Kau tahu apa yang ku lihat kali ini? Aku melihatnya Aku melihat mereka seperti orang kebingungan Aku melihat mereka dengan menahan tangis Tangis mereka tergusur oleh badai yang lebih besar dari itu Mereka simpan tangis itu Dibuang bahkan? Mereka ganti tangis itu dengan gelagat getar dengan tubuh bergetar Lari kesana kesni mencari bantuan Betapa hebat wanita itu Betapa gilanya mereka Betapa sangat layaknya mereka bersebut seorang bidadari Betapa sangat pantasnya mereka bergelar wanita surga Betapa sangat beruntungnya seorang lelaki mempunyai dua wanita itu dalam hidupnya Tak dapat ku jelaskan lebih banyak lagi tentang ini Tentang kehebatan yang melebihi superhero yang selama ini digadang-gadang sebagai penyelamat dunia Tak lagi bagiku Aku telah menyaksikan yang lebih indah dari itu Kau tahu sebesar apa rasa sedih yang timbul dari kehilangan? Mereka tak ingin lagi kehilangan utuk kesekian kalinya Malaikat kec...
Baca selengkapnya
DUA ASA #tj5 Sajak yang ku temui semalam membuatku tertegun Betapa ada sebuah rupa begitu mengagumkan Keindahan tanpa batas yang hanya bisa ku tulis Sayang jemariku tak mampu untuk mencampur warna Tak mampu memadukan garis liuk meliuk Hijau biru bahagia penuh makna Tertawa bersama Bersautan irama Kelegaan yang terpancar Karena hanya ada sebuah keindahan di dalamnya 'sesaat lupa  setelah itu terlihat juga aku bahkan kau tak menginginkannya? kemarahan  kekecewaanku kau meninggalkanku begitu saja? pembelaan dari orang lain tak berarti selama salah membelenggu utuh' 
Baca selengkapnya