DUA YANG SATU
#tj3

Aku menulis malam ini
Dengan tubuh terngah-engah
Kau tahu apa yang ku lihat kali ini?
Aku melihatnya
Aku melihat mereka seperti orang kebingungan
Aku melihat mereka dengan menahan tangis
Tangis mereka tergusur oleh badai yang lebih besar dari itu
Mereka simpan tangis itu
Dibuang bahkan?
Mereka ganti tangis itu dengan gelagat getar dengan tubuh bergetar
Lari kesana kesni mencari bantuan
Betapa hebat wanita itu
Betapa gilanya mereka
Betapa sangat layaknya mereka bersebut seorang bidadari
Betapa sangat pantasnya mereka bergelar wanita surga
Betapa sangat beruntungnya seorang lelaki mempunyai dua wanita itu dalam hidupnya
Tak dapat ku jelaskan lebih banyak lagi tentang ini
Tentang kehebatan yang melebihi superhero yang selama ini digadang-gadang sebagai penyelamat dunia
Tak lagi bagiku
Aku telah menyaksikan yang lebih indah dari itu
Kau tahu sebesar apa rasa sedih yang timbul dari kehilangan?
Mereka tak ingin lagi kehilangan utuk kesekian kalinya
Malaikat kecil pelengkap hidup dalam sebuah keluarga
Bermata indah dengan senyum merona dan menawan
Kalini dia terjatuh dalam gelap
Sakit yang membuat dua wanita itu tak kunjung menerima bantuan
Sosok lelaki bertubuh kekar bernamakan ayah
Melengkapi sudah betapa sangat berharganya bayi kecil itu
Malaikat tanpa sayap yang melengkapi sebuah keluarga
Betapa kasih sayang mereka tak kenal besar dan kecil
Start dan finish
Tentu tidak
Bagaimana mungkin
Hal itu tak akan pernah terjadi
Kasih sayang yang tak akan kenal usia waktu dan apapun itu
Bernamakan akhir
Tidak akan memisahkan itu
Hatiku teriris kala itu
Melihatnya terpontang panting
Kesana kesini
Hebat
Hebat



Komentar

Postingan populer dari blog ini